Wow, Universitas Galuh Ciamis, Go Internasional

Universitas Galuh Ciamis menahbiskan diri sebagai universitas bertaraf internasional. Belum lama ini Universitas Galuh telah menjalin kerjasama dengan universitas di Malaysia dan Thailand untuk pertukaran mahasiswa dan dosen.

Demikian diungkapkan Wakil Rektor III, Universitas Galuh, Dr Ida Farida, SH, MH, di ruang kerjanya, Senin (17/6/2019).

“Beberapa dosen sudah dikirimkan ke Malaysia dan Thailand untuk saling bertukar pengalaman dan pengembangan keilmuan. Bukan hanya dosen, tapi juga mahasiswa ada kesempatan belajar selama satu semester di Thailand dan Malaysia, ” ujar Ida

Adanya kerjasama dengan universitas luar negeri, kata Ida, membuktikan Universitas Galuh bukan jago kandang. Kualitas pendidikan Universitas Galuh pun setidaknya sudah setaraf dengan kualitas luar negeri.

“Karena itu, ini peluang bagus bagi masyarakat daerah untuk mengembangkan kualitas SDM melalui Universitas Galuh. Ke depan tuntutan SDM akan semakin tinggi jadi perlu percepatan dalam menangkap peluang, ” ujar Ida.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Galuh, Nurdiana, MM, mengaku bangga atas kreatifitas dan kepintaran mahasiswa FE Universitas Galuh, terutama mahasiswa yang berprestasi baik di lokal Ciamis maupun luar negeri.

“Ada puluhan nama mahasiswa kami yang mengharumkan nama Ciamis di luar negeri. Mereka menjadi duta bangsa berkesempatan belajar di Thailand dan Malaysia. Ini prestasi luar biasa karena mahasiswa kami punya wawasan yang lebih luas. Fakultas Ekonomi berkontribusi banyak untuk pengiriman mahasiswa ke luar ngeri, ” ujar Nurdiana dengan nada bangga.

Wakil Rektor III, Universitas Galuh, Dr Ida Farida, SH, MH, mengakui, Fakultas Ekonomi sedang naik daun dengan jumlah mahasiswa terbanyak. Dalam tiga tahun terakhir trend jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi meningkat tajam. Ini luar biasa karena masyarakat mulai paham pentingnya ilmu ekonomi.

“Fakultas Ekonomi dengan jumlah 2600 mahasiswa sebagai pemecah rekor. Trend kenaikan jumlah mahasiswa ini menandakan dunia bisnis sedang membutuhkan talenta ekonom, ” kata Ida.

Sumber : Warta Priangan