546 Orang Peserta KKN Unigal Dilepas Bupati Ciamis

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan fungsi Penguatan Pemerintahan desa sesuai dengan visi misi Kabupaten Ciamis, hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat melepas 546 orang peserta KKN Universitas Galuh (Unigal) di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Selasa (04/02/2020).

Ciamis, Jabar | “KKN adalah salah satu bentuk implementasi dari apa yang didapat di bangku kuliah untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan,” katanya.

Bupati mengatakan peserta KKN ini nantinya akan tersebar di empat kecamatan yang memiliki karakteristiknya berbeda, untuk itu diharapkan para peserta ini dapat berbaur dengan masyarakat dan Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unigal yang telah memberikan kepercayaan kepada 4 kecamatan di Kabupaten Ciamis untuk kegiatan KKN yang akan membantu kinerja pemerintahan di desa.


“Para mahasiswa peserta KKN ini agar bisa membantu administrasi terkait pemerintahan desa,diharapkan ada perubahan dan dampak yang lebih baik bagi desa tersebut,” jelasnya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh peserta agar selalu menjaga nama baik almamater agar tidak ada hal yang tidak diharapkan.

“Jaga kondusifitas tim, jangan sampai ada perselisihan antara mahasiswa dengan masyarakat semoga berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Sementara Rektor Universitas Galuh Ciamis Dr Yat Rospia Brata M.Si mengatakan, dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi Unigal tidak henti-hentinya berupaya melakukan perbaikan kualitas pencapaian visi dan misi Unigal.

“Ini merupakan salah satu bukti dari upaya tersebut, hari ini kami mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi dalam bentuk KKN,” tegasya.

Tema yang diusung dalam KKN-PPM Periode Tahun Akademik 2019/2020 adalah “Bersinergi Memandirikan Masyarakat Desa Berbasis Konservasi Lingkungan di Kabupaten Ciamis.

“Dengan tema tersebut diharapkan mahasiswa dapat metoda-metoda pemberdayaan dan mengimplementasikan kepada  masyarakat melalui pendidikan yang diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan bermasyarakat yang sesungguhnya,hal ini berarti bahwa pada satu sisi mahasiswa belajar memberdayakan masyarakat dan pada sisi lain masyarakat tumbuh mandiri sebagai hasil pemberdayaan,” jelasnya.

KKN PPM ini akan dilaksanakan mulai (4 Februari sampai dengan 5 maret 2020), adapun jumlah peserta KKN pada periode tahun akademik 2019/2020, sebanyak 546 orang yang terdiri dari Fakultas Teknik 178 orang, FKIP 324 orang, Fakultas kesehatan 44 orang, Fakultas ekonomi 1 orang.

KKN ini akan di laksanakan di 4 Kecamatan dan 24 desa yaitu Kecamatan Sukadana meliputi Desa Margajaya, Salakaria, Sukadana, Ciparigi, Margaharja, Bunter.

Kecamatan Jatinagara meliputi Desa Bayasari, Cintanegara, Dayeuhluhur, Jatinagara, Mulyasari, Sukanegara.

Kecamatan Cipaku meliputi Desa Bangbayang, Cieurih, Gereba, Jalatrang, Puskasari, Selacai, Selmanik, Sukawening dan Kecamatan Cijeungjing meliputi Desa Karanganyar, Karangkamulyan, Kertaharja serta Desa Kertabumi.

“Saya mengharapkan banyak output maupun outcome dalam KKN-PPM ini, namun semua harapan ini tidak akan terwujud dengan baik apabila tidak ada komitment tinggi dari kita semua, baik Unigal, Pemkab, peserta KKN dan masyarakat,” terangnya.

Untuk itu, Yat meminta bantuan dari berbagai pihak terkait untuk membantu kegiatan tersebut, dan “kepada seluruh peserta KKN-PPM dirinya berharap belajar dan bekerjalah secara sungguh-sungguh dimana ditempatkan serta selalu menjaga nama baik almamater,” harapnya.

Sumber : Bhayangkara Utama